Gerimis Itu Datang
Hari ini di pagi
yang cerah dan hangat. Tiba tiba awan mulai menutup dirinya rapat rapat. Seakan
mereka iri terhadap matahari yang terus memancarkan sinarnya.
Tak lama kemuadian
girimis pun turun membasahi tanah, bunga, dan semua tumbuhan. Aku pun hanya bisa
menatap dari jendela rumah, gerimis yang turun hari ini adalah gerimis yang
indah, meskipun aku tak melihat adanya pelangi.
Aku sangat
menyukai gerimis, di banding dengan hujan yang hanya dapat membuatku takut
dengan suara gemuruh dan kilat yang sering mengikutinya.
Sehingga aku lebih
menyukai gerimis karena gerimis itu romantis Hehehehehehehe….
Aku senang m
embayangkan jika dalam keadaan gerimis ada pangeran datang menjemputku dengan
kuda putih. Dan membawaku ketempat yang indah tempat yang pebuh dengan
kebahagiaan. Tempat yang hanya akan ada tawa bahagia. Tapi hal itu mungkin hal
itu hanya dapat ku temui dalam cerita dongeng cerita yang diperuntukkan kepada
anak kecil.
Tapi, aku sangat
menyukainya, meskipun itu mustahil untuk terjadi padaku, tapi hantya dengan
membayangkannya saja aku cukup bahagia. Ya…. Meskipun aku akan diejek. Tapi tak
apa, toh aku hanya berimajinasi. Tak ada yang melarang juga kan.
Gerimis hari ini pun mulai reda, dan
meninggalkan jejak basah pada tanaman. Tanaman yang tadinya kering merana kini
menjadi segar kembali, yang tadinya daunnya tertutup oleh debu kini menjadi
bersih. Kini semua aktifitas dapat dilanjutkan kembali, yang tadinya terhenti
sebentar karena hujan yang turun.
Sepeti Aku Yang
Akan Menata Kemali Hidup Ku….Yang Sendiri.
Dan Sendiri Itu
Tidaklah Buruk Loe….Karena Apapun Yang Kita Lakukan Kita Bebas. Tanpa Ada Yang
Mengawasi, Apa Lagi Pasangan Yang Posesif.
0 Response to "Gerimis Itu Datang"
Posting Komentar