Perjalanan Kehidupan
Ternyata gak terasa dah lama juga, gak posting posting.
meskipun tiap posting kata - kata ku gak singkon sama judulnya, namun aku berusaha memberikan apa yang dapat aku berikan lewat tulisan ini, karena itu yang ada dalam pikiranku, dan aku tuangkan dalam tulisan ku, meskipun tulisan ku tidak seindah bunga mawar, namun dengan menulis itu telah membuatku menjadi nyaman dan buanga mawar tak selama indah juga, namun juga terdapat duri yang mengiasai keindahan mawar itu.
sama halnya dengan tulisanku, tak indah namun akan tetap indah jika sesuatu itu terpancar dari sebuah ketulusan....
Hidup itu kadang
indah, manis, penuh keceriaan, tawa canda. Tak henti hentinya terpancarkan dari
rona wajah yang bahagia.
Namun, tak jarang
ada yang harus menjalani kehidupan penuh tangisan air mata, kesedihan, dan rasa
takut. Yang selalu terlihat dari wajah yang memendam kemarahan.
Saat kita menjalani
masa masa bahagia, kadang kita lupa dengan adanya kesedihan kita terlalu
terbuai akan keindahan, sehingga melupakan seseorang yang tengah terluka diluar
sana. Sedang orang yang terluka tengah mencari kebahagiaan yang ia rasa telah
hilang. Disatu sisi ia harus menerima keadaan, namun disisi lain ia juga
memendam sebuah kemarahan yang amat mendalam jika melihat seseorang bahagia. Dan
membuat dirinya semakin mendendam. Jika kita berada dalam kesedihan maka kita
akan menangis, jika kita berada dalam suasana bahagia maka dengan sendirinya
kebahagiaan akan terpancar dari rona wajah kita. Dan mungkin rona wajah itu aka
membuat seseorang menjai iri.
Dan orang yang iri
tersebut akan membuat kita menjadi tak nyaman. Namun jika kita dapat membuat
tawa di bibirnya maka ia akan menjadi seseorang yang berharga.
Ia bias menjadi
teman, ia bias menjadi guru, karena ia telah melewati banyak cobaan yang membuatnya
lebih tegar dari siapapun. Dan itulah
kenyataan dari kehidupan tidak seorang pun dapat merubah ataupun memilih ia
akan hidup seperti apa, karena itu telah tersurat sejak kita lahir. Kita hanya
dapat berusaha untuk menjadi yang lebih baik untuk hidup kita sendiri.
0 Response to "Perjalanan Kehidupan"
Posting Komentar